Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) di perpustakaan sudah banyak ditemukan melalui beberapa publikasi pada jurnal ilmiah. Berbagai macam pemanfaatan AI oleh pustakawan salah satunya adalah untuk membantu pustakawan dalam layanan instruksi virtual. Dengan adanya bantuan AI pustakawan dapat melakukan berbagai pekerjaan (multitasking) dan lebih produktif, dan inovatif. Pemanfaatan AI dapat membantu peran seorang pustakawan ketika memberikan pelayanan secara maksimal dan efektif dengan bantuan teknologi atau aplikasi.
Masuknya AI di dunia perpustakaan, tentunya dapat membantu pekerjaan pustakawan terutama dalam pembuatan media instructional secara virtual di perpustakaan. Salah satu aplikasi yang sangat populer di era modern ini dan dapat menunjang operasional perpustakaan dan design adalah canva, yang merupakan aplikasi berbasis online dengan menyediakan design berupa template, dan fitur-fitur yang menarik (Yassin, 2022). Pustakawan dapat lebih mudah dalam pembuatan media pembelajaran dengan tema atau topik yang berbeda, dengan didukung oleh aplikasi yang memadai. Proses editing menggunakan canva, memerlukan kreativitas dalam mengemas konten menarik terkait acara yang ada di perpustakaan seperti kegiatan sosialisasi dan webinar di perpustakaan (Riyanti dan Tafrikhuddin, 2022). Selain telah tersedianya kemampuan atau kecanggihan yang dimiliki oleh AI, kreativitas seorang pustakawan tetap dibutuhkan agar hasil yang diinginkan dapat sesuai dengan rencana. Semakin kreatif seorang pustakawan dalam mengelola perpustakaan, maka akan semakin menarik konten media pembelajaran yang dihasilkan.
Kemudahan serta kecepatan akses ketika melakukan layanan pada perpustakaan karena bantuan dari kecerdasan buatan sangat dirasakan oleh pustakawan. Era digital yang terus berkembang membuat inovasi pada perpustakaan dapat meningkatkan kinerja pada perpustakaan. Adanya kecerdasan buatan pada digitalisasi perpustakaan telah memberikan dampak kemajuan dalam berbagai aspek. Menggunakan teknologi pengenalan teks optik (OCR) yang melakukan pemindahan serta pengambilan otomatis dokumen cetak dan tulisan tangan dokumen lama yang sulit dibaca secara manual tanpa bantuan alat. Sistem kerja perpustakaan digital membantu para pengunjung perpustakaan mengenai akses yang lebih muda dimanfaatkan, dapat menemukan konten yang dicari, dan mengatur koleksi dengan lebih baik
Berdasarkan manfaat aplikasi berbasis teknologi AI yang sudah disebutkan, penerapan AI dalam perpustakaan memiliki banyak manfaat diantaranya 1) dapat mengoptimalkan dan meningkatkan layanan kepada pengguna, 2) mempermudah baik pemustaka dan pustakawan dalam mencari buku, 3) dapat menganalisis data kunjungan perpustakaan, peminjam buku dalam bantuan teknologi AI Neural Network.
AI to support Library Instructional Design
Dari hasil penelusuran menunjukkan bahwa sudah banyak aplikasi berbasis AI yang dapat dimanfaatkan oleh pustakawan untuk mendukung kinerja mereka dalam mendesain virtual instructional media. Aplikasi berikut dipilih berdasarkan popularitas, kemudahan akses (free), dan kemudahan untuk mengoperasikan aplikasi tersebut. Pemanfaatan aplikasi memungkinkan pustakawan yang tidak memiliki background IT dapat memanfaatkannya dengan mudah dan cepat. Beberapa aplikasi dikelompokkan dalam beberapa cluster yakni untuk (1) planning dan design terdapat mind mapping apps, virtual assistant, project management / schedules, selanjutnya cluster (2) developing yakni ada design apps, image and voice generators, grammar checker and paraphrasing, dan (3) evaluating dengan menggunakan aplikasi untuk survey berbasis AI.
Planning and Design
Virtual Assistant
Alat penelusuran/asisten virtual dapat membantu pengguna dalam mencari sumber informasi yang akurat. Hal tersebut juga berlaku oleh pustakawan yang memerlukan kecepatan dan ketepatan dalam memberikan pelayanan kepada pengguna. Talk to Books merupakan aplikasi gratis yang dapat mencari jawaban dari koleksi katalog hingga 10 ribu judul dan rekomendasi bukunya tidak hanya bergantung pada kata kunci. Hal tersebut tentunya dapat membantu pustakawan dalam mengetahui informasi dari buku sebelum mencarikannya kepada pengguna melalui rak buku di perpustakaan. Selain Talk to Books, juga terdapat alat penelusuran/asisten virtual yaitu ChatGPT. Alat tersebut merupakan aplikasi sebagai pemberi informasi yang dapat digunakan untuk penulisan artikel maupun menjawab pertanyaan orang lain karena teks yang dihasilkan alami dan mudah dipahami.
Schedules
Beberapa aplikasi yang membangu untuk memanage jadwal juga tersedia. Dalam proses pembuatan virtual instruction, schedule dapat membantu sekaligus memudahkan pustakawan dalam mengatur jadwal kegiatan baik individu maupun kelompok. Xembly merupakan aplikasi berbayar yang digunakan untuk mengatur jadwal rapat.
Knowledge Mapping
Research Rabbit merupakan fitur pencarian artikel ilmiah berbasis AI. Research Rabbit ini membantu dalam visualisasi jaringan ilmiah dan penulisnya yang dilengkapi grafik. Jaringan tersebut dapat diteliti dan diikuti dari satu topik lebih dalam lagi. Research Rabbit sama saja dengan layanan referensi yang dapat membantu penelitian pemustaka. Selain Research Rabbit, terdapat aplikasi berbasis AI serupa yaitu Litmaps. Perangkat lunak kumpulan artikel ilmiah yaitu tinjauan pustaka yang berguna untuk penelitian dan manfaat penemuan lebih cepat.
Developing
Pada tahap developing, terdapat beberapa aplikasi artificial intelligence yang dapat digunakan untuk pembuatan virtual instructional. Aplikasi tersebut antara lain, desain apps dengan Stockmig.ai, canva, dan genius by diagram. Aplikasi image generator antara lain astria.ia dan Fronty.com. Voice generators menggunakan Openlabs dan Elevenmultilingual. Grammar checker dan paraphrase menggunakan Grammarly dan Quillbot. Dalam pembuatan virtual instruction ini biasa dalam format video, web content, social media content, yang berupa buku panduan, infografis, dan lain sebagainya. Sehingga diperlukan bantuan artificial intelligence untuk membuat desain, mengedit gambar, menulis dalam bahasa asing, melakukan parafrase, dan membuat video content dengan image dan voice generators.
Evaluating
Poll The People merupakan aplikasi survei yang menggunakan model bahasa OpenAI untuk meningkatkan seluruh proses survei. Aplikasi ini dapat membuat survei yang menarik dan dipersonalisasi untuk mengumpulkan masukan dari pengguna, serta menganalisis dan memvisualisasikan hasil survei dengan cepat. Selain Poll The People, juga terdapat aplikasi Qualtrics, yang merupakan aplikasi gratis dan menawarkan alat desain survei yang canggih
Full Article dapat di download di
Enhancing virtual instruction: leveraging AI applications for success | Emerald Insight
Anna, N.E.V., Novian, R.M. and Ismail, N. (2023), “Enhancing virtual instruction: leveraging AI applications for success”, Library Hi Tech News, Vol. ahead-of-print No. ahead-of-print. https://doi.org/10.1108/LHTN-09-2023-0175